Proyek Pembuatan Prasarana Instalasi Air Bersih di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salak Diduga Gagal

Pakpak Bharat – Media Berantas Kriminal | Kabupaten Pakpak Bharat pada tahun anggaran 2019 lalu, kini menjadi sorotan publik. Pasalnya, kegiatan yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp 500 Juta itu, disinyalir mulai selesai dikerjakan sampai sejauh ini belum dapat dinikmati manfaatnya bagi para pasien ataupun tenaga medis yang beraktifitas di tempat pelayanan dimaksud.

Hal itu diduga karena pihak rekanan sebagai penyedia fasilitas tersebut tidak mengerjakan sesuai rencana anggaran biaya (RAB) sehingga air bersih yang seyogianya siap saji masih jauh dari angan-angan.

Faktanya diperkuat, pada saat kru awak media meninjau langsung ke pusat pelayanan kesehatan kabupaten Pakpak Bharat itu, Jumat (27/08/2021).

Sejumlah petugas medis yang piket pada hari itu mengakui tidak mengetahui adanya prasarana dimaksud. “Untuk air minum kami harus memasak dulu,” ungkap salah satu perawat di ruang inap kelas satu.

Sementara Direktur RSUD Salak, dr Manuturi Situmorang saat dikonfirmasi awak media pada hari yang sama, di ruang kerjanya membenarkan bahwa fasiltas tersebut masih ada.

Namun, menurut dokter yang baru 3 bulan bertugas di pusat kesehatan kabupaten itu, prasarana dimaksud sejauh ini sudah tidak berfungsi lagi.

Dijelaskannya, menurut keterangan dari maintance setempat, bahwa sebelumnya air itu pernah mengalir tapi volume airnya sangat sedikit dan terkini karena ada alatnya yang lagi rusak sehingga instalasi air bersih itu tidak mengalir lagi.

“Dulu pernah jalan, tapi volumenya sangat sedikit. Kini sama sekali tidak berfungsi lagi karena filternya lagi rusak,” ujarnya.

Reporter : Alferin Padang
Editor : Heri Kurniawan