Jumat , 10-Januari-2025

Media Berantas Kriminal

Pengerjaan Peningkatan Jalan Jurusan Pokan Baru – Boluk, di Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun Diduga Dikerjakan Asal Jadi

Simalungun – Media Berantas Kriminal | Penyedia Jasa PT. Jeshurun Pison Gihon telah mengerjakan pembangunan Peningkatan Jalan Jurusan Pokan Baru – Boluk, Kecamatan Huta Bayu Raja yang dianggarkan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022 dengan nilai kontrak Rp. 16.844.279.500 melalui Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Simalungun.

Namun miris..!!!, dengan adanya pengerjaan yang telah menelan uang atau anggaran negara yang begitu besar disinyalir terendus kabarnya pengerjaan tersebut terkesan amburadul alias asal-asalan.

Pasalnya, Proyek pekerjaan itu terkesan asal jadi dan diduga tidak sesuai bestek. “Untuk mendapatkan beton berkualitas dengan hasil adukan yang merata sebaiknya membuat cor beton menggunakan mesin molen.

Namun disinyalir, terlihat di lokasi pengerjaan campuran mengaduk semen dan pasir tidak menggunakan mesin molen, diduga dikerjakan asal-asalan campuran mengaduk semen dan pasir secara manual menggunakan cangkul dan setop.

“Akibat campuran semen dengan pasir cara megaduk tidak memakai mesin molen tentunya pengerjaan ini tidak maksimal, akan cepat rusak,” ucap salah satu warga yang tidak ingin namanya disebutkan mengatakan kepada awak media ini.

Saat awak media ini mengkonfirmasi ke salah satu pihak dari penyedia jasa PT. Jeshurun Pison Gihon yang disinyalir bekerja di perusahaan penyedia jasa PT. Jeshurun Pison Gihon, yang bermarga Nainggolan terlihat mengendarai kendaraan mobil Honda Jazz di lokasi, mengatakan “saya tidak berhak untuk menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan pengerjaan ini,” ucapnya kepada awak media.

“Terkait tidak ada mesin molen, kabarnya tidak ada nya mesin molen dalam pengerjaan ini, mesin atau mobil molen sedang rusak,” ucap Nainggolan kepada awak media.

Warga kecewa, tidak ada nya mesin molen dalam pengerjaan ini, sebab pengerjaan terus dilaksanakan, dan pastinya pengerjaan ini menghasil pengerjaan yang tidak maksimal, terkesan amburadul alias asal-asalan.

Wajib hukumnya untuk tersediannya peralatan serta dukungan sarana untuk mempercepat dan mempermudah segala sesuatu pengerjaan, apalagi pengerjaan ini menelan jumlah dana anggaran yang cukup sangat besar, disamping itu sebagian warga mengatakan “Dengan adanya mesin molen semua jadi mudah dan cepat dalam proses pengerjaannya dan yang jelas akan menghemat waktu serta mendapatkan hasil yang maksimal,” ucap warga yang merasa kurang puas dengan pengerjaan ini.

Menurut keterangan warga yang tidak ingin namanya dipublikasikan, berharap pelaksana pembangunan, Rekanan serta Pengawas dari Dinas terkait jangan ada main Mata dalam pengelolaan Peningkatan Jalan Jurusan Pokan Baru – Boluk, Kecamatan Huta Bayu Raja yang dianggarkan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2022.

Lanjut warga mengatakan “Untuk pembangunan ini sebagai pengawas Sosial saya ucapkan terimakasih, dan juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Simalungun yang telah membangun dan memperhatikan pembangunan infrastruktur, tapi mutunya jangan seperti ini,” pungkasnya.

Dengan tegas warga meminta kepada instansi terkait untuk segera turun dan audit proyek yang lagi berjalan. Kepada Pengawas dan PPTK, warga berharap untuk memanggil dan memeriksa pengerjaan yang disinyalir tidak mengikuti spesifikasi.

“Jika terbukti proyek ini menimbulkan kerugian keuangan Negara, Proses sesuai peraturan dan Undang undang yang berlaku, guna membuat efek jera terhadap siapa saja yang mempermainkan anggaran keuangan Negara,” ucap warga mengakhiri.

Reporter : Poltak Simanjuntak
Editor : Heri Kurniawan

 

About Author